Persiapan Tugas Perdana Duta Kota Medan ke Malaysia


E-mail this post



Remember me (?)



All personal information that you provide here will be governed by the Privacy Policy of Blogger.com. More...



Putri Medan Metropolitan mempunyai misi menjadi Duta Kota Medan ke Malaysia. Kunjungan ke negara tetangga yang dilakukan pada 6 Juli 2006 itu menjadi tanggung jawab tersendiri bagi masing-masing putri. "Saya harus mempersiapkan diri baik secara mental maupun fisik, karena kunjungan ini menjadi tanggung jawab besar yang harus ditunaikan," ucap Cindy, di sela-sela latihan menari di markas putri Jalan Imam Bonjol, Medan.

Gadis cantik ini mempersiapkan fisik dengan cara menjaga makanan, istirahat dan vitamin yang cukup. Secara mental, ia tidak mau mempermalukan Medan di ajang Internasional. Latihan menari, personality dan kebolehan lainnya, dijalani dengan semangat.

Di Malaysia, ia akan menunjukkan suara merdunya diiringi alunan hasapi yang akan dimainkan oleh seorang putri Medan lainnya, Hotmariyani Theresia Sidabutar. Kebolehan memainkan alat musik hasapi itu pun dilakukan There, panggilan akrabnya, dengan semangat.

"Main hasapi susah sekali, harus pakai feeling, kalau nggak bisa berantakan," tuturnya. Namun, ia tetap bersemangat mengasah kemampuannya hari demi hari. Ia berharap, tujuan perjalanan ini bisa tercapai, yaitu memperkenalkan budaya Medan kepada publik Malaysia.

Selain menjalankan tugas, gadis yang harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk ujian semester dan perjalanan ke Malaysia ini, tetap ingin berbelanja. "Namanya cewek, tetap belanja itu penting," katanya sambil tersenyum simpul.
Lain lagi dengan Tengku Nuranasmita, yang akrab dipanggil Tata, jerawat adalah masalah utama yang harus diatasi menjelang keberangkatan. Selain itu, pengendalian diri agar tidak gugup harus diatasi gadis manis ini.

Rasa bangga menjadi Duta Kota Medan tak membuat gadis yang duduk di bangku SMA ini menjadi sombong. "Bukan berarti rasa bangga membuat kita menjadi sombong," tegasnya. Latihan yang setiap hari dijalaninya sejak pukul tiga hingga enam sore ini dilakukannya dengan penuh semangat dan tawa. Tak jarang, beberapa kesalahan dalam menari yang dilakukan, tak membuatnya patah arang. "Kalau latihan dibawa berat pasti jadi nggak enak. Kalau dibawa asyik pasti jadi menyenangkan," ujarnya sambil menyuapkan bubur kacang hijau untuk menjaga kesehatan fisik.


0 Responses to “Persiapan Tugas Perdana Duta Kota Medan ke Malaysia”

Leave a Reply

      Convert to boldConvert to italicConvert to link

 


About me

Previous posts

Archives

Links


Created By